Samarinda – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Timur melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 pada Rabu (1/10/2025), bertempat di Lapangan Upacara Kanwil. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Timur Muhammad Ikmal Idrus, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum Ferry Gunawan C., para pejabat struktural, pegawai, serta jajaran Kantor Wilayah HAM Kalimantan Timur.
Dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah, upacara digelar secara khidmat dengan mengusung tema nasional “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”. Prosesi upacara berlangsung sesuai tata urutan, diawali dengan laporan perwira upacara kepada Inspektur Upacara, dilanjutkan penghormatan umum, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila oleh Inspektur Upacara yang diikuti seluruh peserta, serta pembacaan Pembukaan UUD 1945 dan Naskah Ikrar.
Pembacaan ikrar menjadi salah satu momen penting dalam rangkaian upacara. Dalam ikrar tersebut ditegaskan bahwa sejak diproklamirkannya kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia menghadapi berbagai rongrongan dari dalam maupun luar negeri yang berupaya menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara. Namun, berkat semangat kebersamaan yang dilandasi nilai-nilai luhur Pancasila, bangsa Indonesia mampu memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Melalui ikrar tersebut, seluruh peserta upacara membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan dalam menggalang kebersamaan, memperjuangkan kebenaran, serta menegakkan keadilan demi keutuhan NKRI.
Momentum peringatan ini ditutup dengan pembacaan doa, diperdengarkannya Mars Kementerian Hukum RI, serta laporan komandan upacara. Seluruh rangkaian berjalan lancar, tertib, dan penuh makna.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi pengingat bahwa Pancasila adalah dasar dan perekat bangsa yang harus senantiasa dijunjung tinggi dalam setiap langkah pengabdian, termasuk bagi insan pengayoman di Kalimantan Timur.