Samarinda, 4 Juli 2025 — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Timur (Kanwil Kemenkum Kaltim) turut ambil bagian dalam pembukaan rangkaian peringatan Hari Pengayoman ke-80 Tahun 2025 yang mengusung tema “Menjaga Warisan Bangsa, Mewujudkan Reformasi Hukum untuk Menyongsong Masa Depan.”
Kegiatan pembukaan yang diselenggarakan secara luring di Halaman Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum, juga diikuti secara virtual oleh seluruh jajaran Kantor Wilayah Kemenkum se-Indonesia melalui Zoom Meeting. Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Kaltim, Muhammad Ikmal Idrus, Bersama jajaran Bagian Tata Usaha dan Umum, mengikuti acara pembukaan secara terpisah.
Acara diawali dengan laporan dari Sekretaris Jenderal Kemenkum, Nico Afinta, yang menegaskan bahwa peringatan Hari Pengayoman bukan sekadar seremonial, melainkan momen penting untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap institusi, mempererat solidaritas antarinsan pengayoman, serta menunjukkan kontribusi nyata dalam pembangunan hukum nasional. Rangkaian kegiatan akan berlangsung dari 4 Juli hingga puncaknya pada 19 Agustus 2025 mendatang.
Salah satu agenda penting dalam pembukaan ini adalah pengukuhan kepengurusan Persatuan Olahraga Pengayoman (POP) periode 2025–2026 oleh Wakil Menteri Hukum , Edward Omar Sharif Hiariej. Pengukuhan ditandai dengan penyerahan Bendera Pataka kepada Sekretaris Jenderal sebagai simbol pelimpahan amanah dan semangat sportivitas di lingkungan Kementerian Hukum.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri mengajak seluruh insan pengayoman untuk menjadikan peringatan ini sebagai momentum kebersamaan dan kolaborasi dalam mengawal reformasi hukum nasional. “Mari kita jadikan Hari Pengayoman ke-80 sebagai momentum kolaborasi dan semangat baru. Ini adalah langkah kita bersama dalam menjaga warisan bangsa dan mengawal reformasi hukum menuju Indonesia Emas 2045 yang berkeadilan dan bermartabat,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sebagai penanda dimulainya rangkaian kegiatan, Wakil Menteri secara simbolis menekan tombol sirine di akhir acara. Bunyi sirine tersebut menjadi simbol semangat baru yang mengiringi seluruh insan pengayoman dalam menyemarakkan peringatan Hari Pengayoman tahun ini.
Melalui peringatan ini, Kementerian Hukum menegaskan kembali komitmennya untuk terus menghadirkan pelayanan hukum yang cepat, transparan, humanis, dan berkeadilan. Penguatan nilai-nilai pengayoman diharapkan mampu meningkatkan solidaritas internal sekaligus membangun kepercayaan publik terhadap institusi, dalam rangka mewujudkan sistem hukum yang adaptif dan inklusif menuju pelayanan prima bagi seluruh masyarakat. (red. Humas Kemenkum Kaltim)