
Samarinda, 01/11/25 – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Timur berpartisipasi aktif dalam mendukung ekosistem kreatif lokal dengan hadir pada gelaran "The Spirit of Borneo". Acara yang berlangsung di Hotel Mercure Samarinda menjadi ajang bagi Kanwil Kemenkum Kaltim untuk menyosialisasikan inovasi layanan Kekayaan Intelektual kepada para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif. Dalam kegiatan yang berlangsung pada hari ini, Sabtu (01/11/2025), Kanwil Kemenkum Kaltim secara khusus memaparkan dua inovasi layanan digital. Inovasi dirancang untuk mempermudah masyarakat, khususnya pelaku usaha, dalam mengakses informasi dan penyelesaian permasalahan Kekayaan Intelektual.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Timur, Muhammad Ikmal Idrus, menugaskan Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Mia Kusuma Fitriana, dan Tim untuk hadir dalam Event "The Spirit of Borneo". Inovasi pertama yang diperkenalkan adalah "One Click KI". layanan ini adalah portal informasi terintegrasi yang memberikan Informasi Layanan Kekayaan Intelektual dalam satu klik. Portal ini dapat diakses lewat tautan bit.ly/OneClickKI. Masyarakat dapat dengan mudah menemukan berbagai informasi penting seputar pendaftaran, biaya, dan jenis-jenis layanan KI yang disediakan.
"Partisipasi kami dalam acara 'The Spirit of Borneo' ini adalah bentuk 'jemput bola'. Acara ini dipenuhi oleh pelaku UMKM dan seniman yang produk dan karyanya sangat erat dengan Kekayaan Intelektual," ujar Mia. "Dengan inovasi 'One Click KI', kami ingin memangkas birokrasi informasi. Pelaku usaha tidak perlu bingung lagi mencari informasi, semua sudah kami sediakan dalam satu portal yang ringkas dan mudah diakses," tambahnya.
Selain "One Click KI", Kanwil Kemenkum Kaltim juga mempromosikan layanan "IP.C.R.C.". Layanan ini merupakan wadah non-litigasi penyelesaian sengketa kekayaan intelektual yang dapat diakses melalui situs resmi Kanwil Kemenkum Kaltim dalam laman Layanan IP.C.R.C.. Melalui inovasi tersebut, para pelaku usaha dapat menjadwalkan sesi konsultasi, mediasi, negosiasi, dan konsiliasi dengan Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkum Kaltim untuk mendapatkan pendampingan terkait sengketa ataupun aduan permasalahan merek, hak cipta, paten, dan layanan KI lainnya.
Kehadiran Kanwil Kemenkum Kaltim di tengah pameran UMKM, pertunjukan seni, dan workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pelaku ekonomi kreatif akan pentingnya melindungi aset intelektual mereka. "Banyak produk kreatif dan budaya ikonik Borneo yang ditampilkan di sini. Sangat penting bagi para kreator untuk segera melindungi karya mereka agar memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dan terhindar dari sengketa di kemudian hari. Kami siap memfasilitasi," tutup Mia.




