Samarinda, 6 Mei 2025 - Sebagai bagian dari rangkaian uji kelayakan inovasi untuk Penghargaan Karya Dhika Madya di lingkungan Kementerian Hukum, tim verifikator dari Badan Strategi Kebijakan (BSK) melakukan verifikasi lapangan hari kedua terhadap inovasi Sistem DeSIRE (Sistem Daftar Pengguna Jasa Berdasarkan Resiko). Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengunjungi langsung notaris pengguna sistem di Kota Samarinda.
Tim verifikator terdiri dari Budi, Niar Sirait, dan Tomy Erwanto. Mereka melakukan kunjungan ke dua notaris, yaitu Achid Chairudin dan Siti Aisyah, yang telah menerapkan Sistem DeSIRE dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari, khususnya dalam menerapkan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPJ).
Dalam kunjungan tersebut, tim verifikator berdialog langsung dengan para notaris guna mendapatkan gambaran riil mengenai implementasi, kemudahan penggunaan, serta manfaat aplikasi dalam mendukung kepatuhan notaris terhadap regulasi Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT). Kegiatan ini turut didampingi oleh perwakilan tim inovator sebagai pengembang sistem.
Sistem DeSIRE merupakan inovasi berbasis digital yang dikembangkan untuk membantu notaris dalam mengklasifikasikan tingkat risiko pengguna jasa serta menyusun laporan self-assessment secara lebih akurat dan terintegrasi. Aplikasi ini hadir sebagai solusi atas kendala dalam pelaporan manual yang selama ini dilakukan.
Verifikasi lapangan ini menjadi salah satu tahap penting dalam proses penilaian inovasi yang diajukan untuk penghargaan Karya Dhika Madya, sekaligus sebagai bentuk evaluasi faktual terhadap keberhasilan inovasi dalam mendukung tugas dan fungsi di lingkungan Kementerian Hukum. (red. Bid AHU)