Balikpapan – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan pada hari ini, Jumat (13/09/2024). Didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gun Gun Gunawan dan jajaran Pimpinan Tinggi Pratama, Menkumham berkesempatan untuk mencicipi hasil karya warga binaan pemasyarakatan (WBP), yakni roti Paris (Paling Laris) yang diproduksi dalam program pembinaan kemandirian.
Roti Paris yang dibuat oleh WBP Lapas Balikpapan telah menjadi salah satu produk unggulan dari program pembinaan yang bertujuan untuk memberikan keterampilan serta kesempatan berwirausaha bagi warga binaan. Supratman Andi Agtas mengapresiasi kualitas roti tersebut, bahkan menyebutnya sebagai salah satu roti terenak yang pernah ia cicipi. Menurutnya, produk ini bukan hanya unggul dari segi rasa, tetapi juga merupakan bukti nyata keberhasilan program pembinaan di Lapas.
"Saya sangat terkesan dengan kualitas roti yang dihasilkan oleh warga binaan di Lapas Balikpapan. Ini adalah roti terbaik yang pernah saya coba. Program ini menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan. Selain meningkatkan keterampilan, penting juga untuk memperhatikan kesejahteraan para WBP. Kita harus mendukung dan memperluas program seperti ini," ujar Supratman.
Lebih lanjut, Supratman juga menekankan pentingnya upaya untuk mempromosikan hasil karya WBP ke masyarakat luas. "Saya berharap produk-produk seperti ini bisa dikenal lebih luas oleh masyarakat. Salah satunya dengan bekerja sama dengan media mainstream untuk meng-endorse dan mempromosikan roti Paris ini, sehingga keberhasilan program pembinaan di Lapas Balikpapan bisa semakin diakui dan diapresiasi," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bir o Umum Sekretariat Jenderal Asep Sutandar, turut mengapresiasi cita rasa roti hasil produksi WBP Lapas Balikpapan Roti Paris.
Kepala Kantor Wilayah, Gun Gun Gunawan, menjelaskan bahwa program pembinaan kemandirian seperti pembuatan roti ini merupakan bagian dari komitmen Lapas untuk membina WBP agar lebih produktif dan memiliki keterampilan yang bisa mereka manfaatkan di luar lembaga pemasyarakatan. Roti Paris yang diproduksi oleh WBP tersebut telah dipasarkan ke masyarakat dan mendapat respons positif.
Kunjungan Menkumham ke Lapas Balikpapan ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kunjungan Menkumham di wilayah Kalimantan Timur.
Melalui program pembinaan seperti ini, diharapkan WBP dapat lebih siap menghadapi kehidupan setelah masa tahanan, sekaligus turut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi melalui keterampilan yang mereka miliki.